10 Langkah Untuk Melangsingkan Tubuh


10 Langkah Untuk Melangsingkan Tubuh  - Kegemukan dan obesitas, dua hal ini telah menjadi momok bagi masyarakat dan sering kali tidak disadari bahwa kegemukan yaitu salah satu unsur pemicu beragam variasi penyakit. Riset menyebutkan bahwa ada lebih dari satu milyar penduduk dunia yang menderita kegemukan atau kelebihan berat badan, dan 300 juta diantaranya menderita obesitas. Konsumsi makanan berkalori tinggi dan lemak serta kurangnya olahraga yakni penyebab utama kegemukan atau obesitas.

Obesitas dan kegemukan cenderung terjadi di negara maju dan Amerika yaitu negara dengan angka penduduk obes tertinggi di dunia. Walaupun di Indonesia angka prevalensi obesitas dan kegemukan masih terbilang rendah tetapi situasi sulit ini perlu diwaspadai.

Faktor penyebab kelebihan berat badan


Berikut ini yaitu sebagian elemen penyebab kegemukan yang perlu diwaspadai, seperti:

1. Genetika

Unsur genetis yaitu salah satu penyebab kegemukan atau obesitas yang tak dapat dibatasi. Orang tua yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk cenderung akan menurunkan sifat ini pada si kecilnya. Jadi jangan heran kalau anda menemui keluarga yang hampir seluruh anggotanya menderita kelebihan berat badan atau kegemukan.

2. Hormonal


Dalam tubuh manusia terdapat dua hormon utama yang memegang berat badan, ialah Leptin dan Ghrelin. Kedua hormon ini dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Meski, kedua hormon ini dipengaruhi secara genetika, namun fungsi kerjanya juga dapat diatur oleh beberapa hal lain.

3. Konsumsi makanan


Konsumsi makanan tinggi karbohidrat, gula dan lemak yaitu salah satu penyebab kelebihan berat badan. Karbohidrat ialah sumber tenaga utama dalam tubuh yang akan dipecah menjadi gula sederhana dan diterapkan dalam cara kerja metabolisme.

Jikalau mengkonsumsi karbohidrat berlebihan, tubuh akan menaruh kelebihan tersebut didalam otot dan menyebabkan kegemukan.

4. Kurang olahraga

Kurang berolahraga adalah salah satu faktor penyebab kegemukan. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh WHO, kurangnya aktifitas jasmaniah termasuk olahraga bisa menyebabkan persoalan kesehatan seperti kegemukan dan obesitas yang dapat memicu timbulnya penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Seperti yang kita kenal bahwa penyakit jantung dan diabetes ialah dua penyebab utama tingginya angka kematian di dunia.

5. Kurang konsumsi buah dan sayur


Beberapa dan sayur mengandung banyak nutrisi dan kaya akan serat yang dapat menjaga fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya. Kurang mengonsumsi serat bisa menimbulkan banyak problem seperti konstipasi, kegemukan, obesitas dan penyakit lain termasuk kanker.

6. Obat-obatan


Kenapa obat-obatan bisa memicu kegemukan pada tubuh seperti pil KB atau pil kontrasepsi yang rutin dikonsumsi oleh wanita. Riset menggambarkan bahwa pil yang mengandung estrogen bisa memicu akumulasi lemak dalam tubuh.

7. Gaya hidup


Gaya hidup bisa memberi pengaruh tubuh kita dan menyebabkan kegemukan dan problem kesehatan lainnya. Biasanya demikian? Gaya hidup modern cenderung membikin orang malas beraktifitas atau berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori.

Banyaknya kafe kencang saji seringkali menjadi alternatif serta budaya menghabiskan waktu dengan gadget di kala lengang dapat membuat tubuh kita lebih gampang gemuk.

8. Konsumsi alkohol

Alkohol adalah salah satu zat adiktif yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. Minuman yang mengandung alkohol lazimnya tinggi kalori dan bisa memicu rasa lapar. Menurut orang yang mengonsumsi alkohol akan makan lebih banyak dan cenderung makan makanan yang berkalori tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, seandainya anda mau menurunkan berat badan sebaiknya jauhi alkohol sebisa mungkin.

9. Kerusakan otak


Kerusakan yang terjadi pada otak juga dapat menjadi salah satu penyebab kelebihan berat badan dan malahan obesiti. Pada tahun 1840 seorang dokter di Jerman menemukan seorang pasiennya mengalami kerusakan pada otaknya, terlebih pada bagian hypotalamus dan pasien tersebut dengan cepat mengalami kenaikan berat badan dan menderita obesitas.
Bisa menurunkan berat badan

Apakah anda sudah mencoba berbagai jenis sistem untuk menurunkan berat badan tetapi belum mendapatkan hasilnya? Karena jadi diet atau program menurunkan berat badan anda kurang tepat.

Kunci utama dalam menurunkan berat badan hanya tiga, ialah makan dengan benar, olahraga teratur dan cukup rehat. Untuk mengetahui bagaimana metode menurunkan berat badan seca natural, simak penjelasan berikut ini:

1. Makan dengan benar


Apa yang dimaksud makan dengan benar? Maksud dari pernyataan hal yang demikian ialah memilih makanan dengan benar. Lalu bagaimana caranya? Ada banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yakni:

Artinya, ketika menyantap makanan perhatikan apa yang ada dalam piring. Makanan yang sehat mengandung cukup karbohidrat, protein dan serat, tapi perlu diingat bahwa rasio bahan makanan amat penting dalam usaha menurunkan berat badan. Penuhi separo porsi makanan dengan sayuran atau buah.

2. Makan makanan di dikala yang pas


Pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi sebaiknya disesuaikan dengan waktu makan. Saat kesalahan dalam memilih porsi/ macam makanan dapat menyebabkan naiknya berat badan anda dan menyebabkan obesiti.

3. Pilih menu sarapan yang tepat


Jikalau sarapan sebaiknya konsumsi makanan yang cukup memberikan kekuatan namun tak memberatkan saluran cerna seperti oatmeal, telur, buah dan sayuran.

Sekiranya anda tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan sarapan, anda dapat merendam oatmeal dalam susu dan mencampurnya dengan buah saat malam dan mengkonsumsinya di saat pagi.

4. Tentukan menu makan siang yang pas


Makan siang merupakan waktu yang ideal kalau anda mau makan makanan yang mengenyangkan dan sesuai selera anda. Anda konsisten dapat makan nasi, daging, ayam atau protein lainnya melainkan tetap observasi porsi dan cara pengolahannya.

Bila anda ingin mengkonsumsi makanan dengan porsi normal, karenanya konsumsi lebih banyak sayur ( lebih-lebih sayuran hijau) dan buah, karena akan membuat anda merasa lebih kekenyangan tanpa patut mengurangi porsi makan. Sebaiknya hindari konsumsi gorengan, gula dan karbohidrat berlebih dikala makan siang.

5. Tentukan menu makan malam yang pas

Jikalau makan malam usahakan untuk memilih makanan yang rendah kalori, namun mengenyangkan seperti buah dan sayur. Sekiranya anda tetap mau menyantap karbohidrat dan protein dikala makan malam, maka pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti kentang dan umbi-umbian serta aturlah porsi protein dalam makanan anda.

Makanlah tiga jam sebelum tidur supaya tak membebani saluran pencernaan dikala anda terlelap. Perlu diingat bahwa mengkonsumsi makanan yang digoreng dan mengandung karbohidrat dikala malam hari adalah “BIG NO” alias sangat tak disarankan bagi anda yang berkeinginan menurunkan berat badan.

6. Hindari makanan berlemak


Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak serta tinggi karbohidrat. Makanan seperti itu dapat memberatkan fungsi kerja saluran cerna dan meningkatkan resiko kegemukan. Dalam tubuh kita terdapat banyak sel lemak dan sel ini bisa bertambah banyak dan membesar jikalau tubuh mendapatkan asupan makanan tinggi karbohidrat dan lemak yang berlebih.

7. Pilih produk bahan makanan yang tepat


memiliki berat badan yang tepat, pilihlah produk bahan makanan yang rendah lemak (low fat) dan rendah kalori (low calories). Anda bisa mengeceknya pada label bahan makanan yang tertera pada kemasan seperti produk susu, gula, tepung, dan lainnya

Hindari juga menambahkan mentega, mayones, atau produk makanan lain ke dalam makanan secara berlebihan. Mentega memang membikin makanan menjadi lebih nikmat, tapi ingatlah bahwa mentega mengandung lemak dan kalori yang bisa menambah berat badan anda.

8. Makan dengan porsi kecil

Cobalah untuk makan dengan mengaplikasikan piring kecil untuk memegang porsi makan anda. Makan dengan porsi kecil tetapi tak jarang lebih efektif dalam usaha penurunan berat badan. Dengan porsi kecil anda dapat makan 4-5 kali dalam sehari tentunya dengan melihat asupan makanan yang masuk dalam tubuh.

9. Kurangi makanan berkalori


Ingatlah bahwa rasa begah tak dipicu oleh jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh melainkan jumlah makanan. Kurangi kalori dalam kuliner anda dengan mengganti bahan makanan berlemak dan tinggi karbohidrat dengan sayuran atau buah-buahan.

ini bisa disiasati dengan bermacam-macam sistem, contohnya mengganti kuah sup yang berbahan dasar krim dengan kaldu sayuran, mengganti roti pada burger dengan salad, mengganti susu full cream pada makanan dengan susu rendah lemak, mengurangi keju dan daging pada pasta.

Anda juga bisa menambahkan bayam atau tomat supaya hidangan anda tetap lezat dan anda konsisten bisa menyantapnya dengan porsi yang sama tetapi dengan kalori yang lebih rendah.

10. Konsumsi suplemen apabila perlu


Anda juga dapat mengonsumsi suplemen pembakar lemak seperti teh hijau, sebab sebuah riset menandakan bahwa teh hijau bisa membakar lemak dan meningkatkan metabolisme daya di dalam tubuh. Konsumsi teh hijau sebelum makan juga bisa mengurangi rasa lapar dan menghindarkan anda dari makan berlebih.
B. Olahraga dan aktifitas fisik

Olahraga dan aktifitas fisik sungguh-sungguh penting dalam membangun postur tubuh dan mengurangi berat badan. Penelitian menyebutkan bahwa cuma dengan mengonsumsi makanan rendah kalori tak akan menurunkan berat badan secara signifikan kalau tak dibarengi dengan aktifitas lahiriah. Minuman Pelangsing Badan